Transistor memiliki tiga daerah kerja, yaitu daerah aktif, daerah
saturasi, dan daerah cut off. Gambar 1 memperlihatkan daerah kerja
transistor.
 |
Gambar 1 Daerah Kerja Transistor |
- Daerah aktif, suatu transistor yang biasanya digunakan sebagai
penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena
transistor selalu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun
tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk
menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak
antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (cut off).
- Daerah saturasi, adalah kondisi dimana transistor mengalirkan arus
secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga transistor tersebut
seolah-olah short pada hubungan kolektor–emitor. Pada daerah ini transistor dikatakan menghantar maksimum (sambungan
CE terhubung maksimum), maka IC = VCC/RC. Pada daerah saturasi
transistor dapat di analogikan sebagai saklar tertutup.
- Daerah cut off, adalah kondisi dimana transistor menyumbat pada
hubungan kolektor–emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai
daerah mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat
mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Daerah cut off merupakan titik
dimana arus berhenti menghantar atau titik dimana IC = 0. Pada daerah
cut off transistor dapat di analogikan sebagai saklar terbuka pada
hubungan kolektor–emitor.
Tabel 1 Daerah kerja transistor berdasarkan tegangan bias
Lulusan Teknik Elektro yang hobi ngoprek komputer, gadget, dan traveling
0 Response to "Cara Kerja Transistor"
Posting Komentar